Lebih Dekat dengan Umar Khayyam, Sang Matematikawan Asal Persia

Assalamualaikum sahabat AH.

Alhamdulillah pada kesempatan baik di hari Jumat ini, yuk kita bersama-sama mengenal salah seorang tokoh muslim berpengaruh dalam bidang ilmu eksakta yakni Umar Khayyam.

Ghiyath al-Din Abu’l-Fath Umar ibn Ibrahim Al-Nisaburi al-Khayyami atau yang lebih dikenal dengan Umar Khayyam merupakan seorang filsuf, matematikawan, astronom sekaligus penyair. Lahir dan besar di Nishapur, Persia (Iran) pada 10 Mei 1048 M, Umar begitu menggemari filsafat dan ilmu eksakta.

Di kerajaan militer yang sulit dan tidak stabil saat itu, sekaligus munculnya usaha-usaha mendirikan negara Muslim ortodoks, Khayyam tumbuh. Meski dengan perjuangan, lambat laun melalui semangat dan kecintaanya pada bidang tersebut, Umar berhasil mengembangkan ilmu matematika, terutama Aljabar. Bahkan, ia menghasilkan karya Aljabr (Algebra), yang kemudian diedit dan diterjemahkan dalam bahasa Prancis. Ia adalah orang pertama yang mengklasifikasikan persamaan tingkat satu (persamaan linier) dan memikirkan pemecahan masalah persamaan pangkat tiga secara ilmiah.

Tak sampai disitu, mendahului ahli matematika barat Umar Khayyam juga mencetuskan Jawami Al-Hisab yang memuat referensi paling awal tentang segitiga pascal dan menguji balik postulat V yang menyangkut teori garis sejajar. Sebuah geometri Euclides yang sangat mendasar.

Selain ilmu matematika, sastra atau filsafat menjadi juga menjadi bidang yang digemari Umar. Melalui tulisan, Umar menceritakan kisah hidupnya yang kemudian termuat dalam karyanya berjudul Rubaiyat.

Guna mencapai sesuatu yang diinginkannya, Umar senantiasa berfokus pada apa yang terjadi saat ini serta melakukan sebaik yang ia bisa lakukan tanpa mencemaskan hal-hal yang akan dating.

Sahabat AH, semoga kisah Umar Khayyam tersebut bisa menjadi pengingat sekaligus motivasi untuk kita mencapai cita ke depan.

 

Rujukan:

https://oif.umsu.ac.id/2020/10/omar-khayyam-ilmuwan-cerdas-di-abad-pertengahan 

https://khazanah.republika.co.id/berita/qcvprc366/mengenal-umar-khayyam-dari-nishapur