Keutamaan Melaksanakan Puasa di Bulan Syawal

Assalamualaikum, sahabat AH.

Alhamdulillah bulan Ramadan sudah bersama-sama kita lalui dengan baik, InsyaAllah kita masih dapat dipertemukan pada bulan Ramadan berikutnya. Aamiin.

Sahabat, setelah bulan Ramadan kini kita menyambut bulan Syawal. Menurut sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun” (HR Muslim).

Pada bulan Syawal ini Allah SWT menaruh keutamaan luar biasa bagi mereka yang melakukan puasa di bulan Syawal. Berikut keutamaan-keutamaan yang bisa kita peroleh apabila melaksanakan puasa di bulan Syawal :

  1. Ibadah setara puasa satu tahun penuh

Puasa di bulan Syawal pahalanya setara puasa satu tahun penuh, hal ini diriwayatkan langsung oleh Imam Muslim dalam kitab Shohihnya pada bab kesunnahan puasa enam hari Syawal yaitu:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa 6 hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahu penuh.”

  1. Pahala kebaikan bernilai ganda

Selain pahala yang setara setahun penuh berpuasa, kebaikan lain bulan Syawal juga diriwayatkan dalam Hadits Ibnu Majah dari Thawban, seorang budak yang dibebaskan Rasulullah.

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ، حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الْحَارِثِ الذِّمَارِيُّ، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أَسْمَاءَ الرَّحَبِيَّ، عَنْ ثَوْبَانَ، مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ أَنَّهُ قَالَ ‏”‏ مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ

Artinya: “Seperti dinarasikan dari Thawban, seorang budak yang dibebaskan Rasulullah, Nabi SAW berkata, “Siapa saja yang puasa enam hari setelah Idul Fitri akan berpuasa selama satu tahun tersebut, dengan satu kebaikan dihargai 20 kebaikan serupa.”

MasyaAllah banyak sekali keutamaan yang dapat kita peroleh pada puasa bulan Syawal ini, yuk sobat kita juga ambil bagian didalamnya. Yuk kita sama-sama puasa Syawal 6 hari.

 

Sumber materi : https://www.google.com/amp/s/www.cnnindonesia.com dan https://kemenag.go.id/

 

 

Masuk Pertama Setelah Libur Lebaran, SMP Islam Al Hadi Gelar Halal Bi Halal dan Panggung Kreasi

Kamis (28/4) setelah libur sekolah dalam rangka merayakan Idulfitri 1444 H, peserta didik SMP Islam Al Hadi kembali masuk sekolah. Masuk pertama masih dengan momen lebaran atau bulan syawal ini disambut dengan kegiatan halal bi halal antar warga sekolah, meliputi peserta didik, dan bapak/ibu guru. Kegiatan halal bi halal dimulai langsung setelah apel pagi, dan berjalan dengan khidmat.

Khidmatnya kegiatan Halal bi halal

Kemudian, sebagai persiapan sebelum pelaksanaan KBM seperti biasa diselenggarakan panggung kreasi. Rangkaian kegiatan dalam panggung kreasi di mulai dengan ikrar halal bi halal oleh perwakilan peserta didik dan guru. Lalu panggung kreasi diisi dengan penampilan tarik suara oleh siswa-siswi SMP islam Al Hadi. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa-siswi maupun bapak/ibu guru. Kultum dari Ustadz Imam Arifin menutup rangkaian kegiatan panggung kreasi, disampaikan materi berkenaan dengan hal-hal yang bisa dilakukan untuk membawa kita ke surga Allah SWT.

Pengucapan ikrar halal bi halal oleh perwakilan siswa

Setelah ini diharapkan peserta didik lebih siap dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar kembali setelah sepekan libur merayakan Idulfitri. Selamat Lebaran dan Mohon Maaf lahir & batin.

Berlomba-lomba Meraih Malam Lailatul Qodar

Berlomba-lomba Meraih Malam Lailatul Qodar

Assalamu’alaikum sahabat AH, Alhamdulillah kita sudah sampai di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan. Nah sahabat, kalian pasti tau di antara sepuluh malam terakhir di bulan ramadan ada satu malam yang kemuliaannya lebih dari malam-malam lain di bulan ramadan. Malam Lailatul Qodar, adalah di mana orang-orang berlomba-lomba untuk mendapatkan keberkahan melalui berbagai amalam karena di dalamnya penuh dengan kemuliaan.

Pada malam lailatul qodar, berikut doa yang dianjurkan untuk dibaca. Rasul kita shallallahu ‘alaihi wa sallam jikalau kita bertemu dengan malam kemuliaan tersebut yaitu do’a: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Dari ‘Aisyah ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdo’alah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).” (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850. Abu ‘Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.)
Yuk kita amalkan bersama-sama doa tersebut, semoga kita bisa senantiasa dipertemukan dengan malam Lailatul Qodar

Sumber materi https://rumaysho.com/3513-doa-malam-lailatul-qadar.html

Live Chat